Selasa, 13 Maret 2012

Manusia dan Kebudayaan


 


A. DEFINISI MANUSIA

Manusia dapat dipandang dari beberapa segi ilmu dan tentunya mempunyai peranan yang unik dalam dunia ini. Pendefinisian manusia adalah sebagai berikut :

A. Dalam ilmu eksakta, Contohnya :
1.(Ilmu kimia) : Dalam ilmu eksakata, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan system yang dimiliki oleh manusia.

2.(Ilmu Fisika) : Manusia merupakan kumpulan dari berbagai system fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi.
3.(Ilmu Biologi) : Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golngan mamalia.
Selain itu dalam ilmu social juga manusia mempunyai pendefinisian yang tak kalah,yaitu:
4.(Ilmu Ekonomi) : Dalam ilmu-ilmu social, manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan,sering disebut homo economicus.
5.(Ilmu Sosiologi) :Manusia merupakan mahluk social yang tidak dapat berdiri sendiri.
6.(Ilmu Politik) :Mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan.
7.(Ilmu Filsafat) :Mahluk yang berbudaya sering disebut homo-humanus.

B. Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan dalam menjelaskan unsure unsure yang membangun manusia :
1. Manusia itu terdiri dari empat unsure yang saling terkait ,yaitu :
a. Jasad, yaitu : Badan kasar manusia yang nampak pada luarnya ,dapat diraba dan difoto, dan menempati ruang dan waktu
b. Hayat, yaitu : mengandung unsure hidup ,yang ditandai dengan gerak
c. Ruh, yaitu : bimbingan dari pimpinan tuhan ,daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran ,serta mempunyai kemampuan mencipta yang bersifat konseptional yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan
d. Nafas, yaitu : dalam pengertian diri atau pengakuan ,yaitu kesadaran akan diri sendiri
2. Manusia sebagai satu kepribadian yangmengandung 3 unsur ,yaitu :
a. ID, yaitu struktur kepribadian yang sangat primitive
b. EGO merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan
id ,seringkali disebut sebagai kepribafian ekskutif karena peranannya dalam
menghubungkan energi idkedalam saluran social yang dapatdimengerti oleh
orang lain.
c. SUPEREGO merupakan struktur kepribaian yang paling akhir kira kira muncul
pada usia 5 tahun, superego terbentuk dari lingkunagan eksternal.

B. HAKEKAT MANUSIA

A. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba ,dirasa wujudnya konkrit tapi tak abadi ,tubuh akan hancur ketika kita sudah meninggal dan dikubur. Sedangkan jiwa tidak dapat dirasa, tidak dapat diraba ,dan dilihat ,sifatnya abstrak tapi abadi ketika kita sudah meninggal.
B. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna ,jika dibandingkan dengan makhluk lainnya
Kesempurnaan terletak kepada adat dan budayanya ,karena manusia dilengkapi oleh peciptanya dengan akal , perasaan ,dan kehendak yang terdapat dalam jiwa manusia. Dengan akal ratio manusia bisa menciptakan IPTEK.
Daya rasa dalam diri manusia itu ada 2 macam:
Perasaan Inderawi adalah rangsangan jasmani melalui pancaindra,tingkatanya rendah dan terdapat pada manusia atau inatang.
Perasaan Rohani adalah perasan luhur yang hanya terdapat pada manusia,Misal:
1) Perasaan intelektual: Perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan.
2) Perasaan estetis: Perasaaan yang berkenan dengan keindahan
3) Perasaan etis: Perasaan yang berkenaan dengan kebaikan
4) Perasaaan diri: Perassan yang berkenan dengan harga diri karena ada kelebihan dari yang lain
5) Perasaan sosial: Perasaan yng berkenan dengan kelompo atau korp atau hidup bermasyarakat, ikut merasakan kehidupan orang lain.
6) Perasaaan Religius: Perasaan yan berkenaan dengan agama atau kepercayaan
-Mahluk Biokultural,yaitu mahluk hayati yang budayawi
-Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi factor-faktor hayati dan budayawi
Mahluk ciptaan tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.


C. PENDAPAT



Pada dasarnya Manusia itu sendiri merupakan makhluk yang berbudi dan berakal. Pribadi manusia bisa terbentuk oleh faktor lingkungan, entah itu dari lingkungan keluarga, pergaulan dengan temannya. Lingkungan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kepribadian seseorang. Maka dari itu, manusia akan berinteraksi agar dia bisa bertahan dengan lingkungan sekitarnya dan itu dilakukan dengan mengubah perilakunya untuk menyeimbangi lingkungannya.



Manusia juga mempuyai daya perasaan yang tinggi, taktala manusia mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, entah itu dalam hal belajar, beragama, berpendidikan, bertanggung jawab juga bersosialisasi. Dengan rasa ingin yang tahu itu juga manusia dapat mengubah kepribadiannya. Maka mengapa hampir setiap yang kita lakukan berkaitan dengan budaya. Entah itu dalam berbahasa, beragama.

Sifat berbudaya dalam manusia itu kompleks, karena pada dasarnya manusia tidak bisa dijauhkan oleh kebudayaan. Manusia juga adalah makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya, dan manusia juga di beri rasa tanggung jawab yang tinggi sebagaimana di jelaskan pada surat Al- Baqarah ayat 30 yang berbunyi :

 وَ إِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّيْ جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيْفَةً قَالُوْا أَتَجْعَلُ فِيْهَا مَن يُفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَ نَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَ 

Artinyaa : “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.”

Jadi saya simpulkan kembali, Manusia dan kebudayaan itu memiliki hubungan yang erat dan tidak mungkin dipisiahkan. Manusia terus berkembang dipengaruhi faktor lingkungan dan orang tuanya, dari situlah terlihat tindakan yang membedakan setiap individu manusia. Tindakan itu juga membedakan kebudayaan setiap individu, tindakan itu juga bisa disebut cara belajar. Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan yaitu prose internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.

Refrensi :

- Wartawarga Gunadarma
http://kongaji.tripod.com
- Wikipedia

Ditulis Oleh : Unknown // 22.38
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar